Kenapa Aku Menjadi Seorang Blogger?

Perjalanan Pertama di Book Hunter Mania

Sebagai langkah pertama, aku membutuhkan alasan yang kuat kenapa aku menjadi seorang blogger? Alhamdulillah di materi pertama Blogspedia, kami dibekali dengan motivasi supaya memiliki pondasi yang kuat sebelum mulai nge-blog. Sekadar sharing, beberapa hari terakhir aku sedang mengikuti kelas blogging yang bernama Blogspedia. Meskipun kelas ini gratis, tapi materi dan tugas yang diberikan sangat eksklusif. Blogspedia berada di bawah bimbingan Coach Marita Ningtyas. Tugas pertama yang diberikan Coach kali ini adalah menulis artikel mengenai “Mengapa Menulis di Blog & Tips Mengelola Waktu”.

Sejujurnya, ini bukan pertama kalinya aku mengelola sebuah blog. Aku sudah memiliki blog di platform lain yang kuberi nama ‘Coffee Lady’. Blog itu sudah bertahan selama kurang lebih 2 tahun, dengan niche yang masih acak-acakan. Meskipun begitu, sudah banyak sekali pengalaman yang kudapat. 

3 Alasan Kenapa Aku Menjadi Seorang Blogger

Kenapa aku menjadi seorang blogger
Nah, kira-kira apa saja alasanku bertahan nge-blog selama 2 tahun?

1. Aku Senang Berbagi dan Bercerita

Di kehidupan nyata, aku merasa sangat sulit mengekspresikan emosi yang kupunya. Bahkan ada beberapa teman yang menyebutku sosok yang datar, jutek, pendiam, padahal mereka hanya belum mengenalku sepenuhnya. Nah, di blog inilah aku bebas berbagi, mengekspresikan diri, dan bercerita tanpa malu dan takut berbicara. Aku bebas menjadi sosok yang kumau di sini.

Aku menganggapnya seperti “Diary Online” yang kupunya. Mungkin sebagian orang akan berpikir, ‘Siapa juga yang mau membaca ceritaku? Memangnya aku ini siapa?’. Namun bagiku, ada kepuasan tersendiri saat berhasil menumpahkan kesenangan, kesedihan, cerita atau ide-ide yang kupunya. Di sanalah aku mengabadikan momen-momen berharga yang kudapatkan dalam hidup. Dengan harapan suatu saat nanti ketika aku membukanya lagi, aku bisa menapaki kembali rekam jejak yang pernah aku lalui.

2. Mendapat Banyak Teman Baru

Setelah berhasil membuat blog, aku tidak berhenti begitu saja. Aku terus mencari cara supaya blog tersebut bisa terus berkembang dan tidak kehabisan bahan tulisan. Aku mencoba mengikuti beberapa komunitas blogger. Aku masih ingat, komunitas pertama yang aku ikuti adalah Ikatan Kata. Di sana, aku benar-benar merasa seperti memiliki keluarga kedua. Mereka sama sekali tidak pelit untuk berbagi ilmu dan cerita. Mereka bersedia untuk mengayomi dan membimbingku yang masih pemula. Pengalaman pertama yang sangat menyenangkan. Sejak saat itulah aku jadi senang mengikuti komunitas online. Begitu banyak ilmu, teman baru, cerita dan pengalaman yang juga baru.

3. Hobi Baru Yang Menyenangkan

Sejak kecil aku memang suka membaca. Sebagai pembaca buku yang baik, rasanya tidak lengkap kalau tidak dibarengi dengan menulis. Maka aku mencoba sedikit demi sedikit untuk menumbuhkan kecintaan terhadap menulis. Meskipun dulu aku sudah rajin menulis diary, tapi prosesnya tetap saja berbeda saat aku mencoba untuk serius mempelajarinya. Setelah dicoba, ternyata rasanya menyenangkan.

Menulis di blog juga menjadi sarana ‘detoks pikiran‘. Kalau pikiran sedang sumpek, biasanya aku akan menuliskan apa saja yang numpuk di pikiranku. Keluh kesah, beban pikiran, pertanyaan-pertanyaan, semua aku tumpahkan ke dalam tulisan. Nah, karena aku adalah tipikal orang yang suka penasaran, saat pikiranku penuh oleh pertanyaan, langsung ‘deh aku olah menjadi sebuah tulisan.

Tips Mengelola Waktu Versi Aku!

Di sela kesibukanku yang padat, aku harus pandai mengatur waktu supaya blog yang kupunya bisa tetap hidup. Topik satu ini memang gak akan pernah habis untuk dibahas. Macam-macam tips dibuat untuk mengelola waktu. Dari yang super duper ketat sampai longgar pun ada. Namun, hasilnya sama saja, tidak akan ada yang bisa memecahkan masalah ini kecuali diri kita sendiri. Kita semua memiliki jatah waktu yang sama 24 jam setiap hari. Ada yang memanfaatkannya dengan baik, sebaliknya ada juga yang menghabiskannya dengan sia-sia. Terserah kamu, mau masuk ke dalam golongan yang mana nih?

Di sini, aku mau berbagi ‘sedikit aja‘ tips mengelola waktu versi aku!

Tips mengelola waktu

1. Buat To Do List

Yang ini wajib banget dikerjain. Tulis apa aja yang harus kamu kerjakan hari ini. Kamu bisa pakai sticky notes yang kamu tempel di dinding meja belajar, atau kamu bisa tulis di buku catatan yang kamu sediakan. Pokoknya tulis aja dulu, kerjainnya nanti. Setidaknya dengan menulis, kamu jadi tau seberapa banyak tugasmu. Siapa tau setelah itu hati kamu jadi tergerak untuk menyelesaikannya satu-persatu?

2. Jangan Kebanyakan Mikir, Mulai Aja Dulu

Kadang kala saat tugas dan kerjaan numpuk, badan kita malah gak mau diajak gerak. Membaca daftar kerjaannya aja udah kebayang gimana capeknya, memikirkan daftar tugasnya aja udah kebayang gimana susahnya. Nah, kalau hati kamu masih belum tergerak untuk mengerjakan tumpukan tugas tersebut, saranku mulai aja dulu! Coba mulai 5 menit aja, kerjakan tugas yang paling mepet tenggat waktu atau deadline-nya. Survey membuktikan, saat kamu memulai sesuatu, maka kamu akan tanpa sadar tergerak untuk menyelesaikannya.

3. Jauhkan dan Sembunyikan Gadget

Benda satu ini memang menjadi musuh terbesar bagi tumpukan tugas dan kerjaan. Jadi, sebisa mungkin jauhkan gadget dari jangkauan mata kita selama bekerja. Pilihlah tempat dan ruangan yang nyaman untuk bekerja. Hindari juga ngemil sambil bekerja, karena cemilan berpotensi menghambat kerjaan kamu.

Nah, itu dia 3 tips mengelola waktu versi aku. Tips sebagus apapun akan tetap kalah jika niat yang ada di dalam diri kita tidak cukup kuat. Pada akhirnya, segala sesuatu akan kembali ke diri kita masing-masing. Begitu juga dengan alasan kenapa aku menjadi seorang blogger, tidak ada motivator terbaik selain diri kita sendiri. Tanpa pondasi yang kuat, sebuah bangunan akan cepat robohnya. Maka, persiapkanlah niat dan tujuanmu dengan sebaik-baiknya.

Komentar

  1. Wah yang tips terakhir kerasa banget di aku nih Mba. Kalo deket hp bawaannya pengen maianan Hp mulu. Btw pas strong why nya itu karena bikin bahagia kalo blogging, pasti selalu bisa konsisten nulis di blog ya Mba. Pengen deh aku kaya gitu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener banget, Mba. HP nih godaan banget ya. Alhamdulillah kalau kita hepi, insya Allah kita bakal punya lebih banyak energi. Salam kenal ya, Mba :)

      Hapus
  2. Salam kenal, Mbak... Tersentil banget dengan tips yg no. 2. Aku masih sering kebanyakan mikir kalo mau ngeblog, yang berujung gak jadi. Hehehe. Bagian "Tidak ada motivator yang terbaik selain diri kita" juga makjleb banget. Terima kasih untuk tulisan yang sekaligus jadi nasehat buatku...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Samaan kok, Mbak. Aku sering kebanyakan mikir kalau mau mulai ngerjain sesuatu. Maju mundur takut hasilnya gak oke, atau takut kesusahan ngerjainnya. Alhamdulillah kalau tulisanku bermanfaat, terima kasih sudah berkunjung ya, Mbak. Salam kenal :)

      Hapus
  3. ngenaa banget tips2nya mbak, memang efek gadget itu luar biasa ya, bs lupa waktu. bener banget yang metode 5 menit pertama, jadi inget itu salah satu cara yang ada dalam buku atomic habits. semoga aku bisa menerapkannya.aamiin, makasih ya mbak insightnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah kalau ngena, berarti aku gak sendirian ya Mba. Wah, aku juga lagi baca buku Atomic Habits nih, hehe. Terima kasih sudah menyempatkan waktu berkunjung, Mba. Salam kenal yaa :)

      Hapus
  4. aduh mbak poin kedua dari pengelolaan waktu itu aku banget, aku suka banget overthinking kalau mau mulai sesuatu hehehe. dan kalimat penutupnya yang sangat memotivasi sekali di saat kamu memulai sesuatu tanpa sadar akan tergerak menyelesaikannya. Masyaallah keren banget mbg

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masya Allah kita samaan ya, Mbak. Paling suka overthinking, kalau aku takut kerjaannya susah atau hasilnya gak oke, huhu. Semoga kita semua bisa terus memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih baik ya, Mbak. Terima kasih sudah mampir berkunjung dan salam kenal yaa.

      Hapus
  5. Menghindar dari gadget itu susah banget Mbak. Dan kalau udah pegang hape jadi kebablasan. Sungguh butuh effort yang besar untuk menyembunyikan gadget. Bagusnya disembunyikan di mana ya Mbak?

    BalasHapus
  6. Waduh, aku malah seringnya kerja sambil ngemil mbak wkwk. Minimal harus ada kopi sama snack lah, kayak coklat, cookies. Kadang pernah sampe tengah malem ngemil mi kuah gara-gara pas lagi nulis perut malah keroncongan. Hahaha.. Kalo lapar aku malah suka gak fokus ngerjain sesuatu, apalagi nulis. Hihihi..

    Semangat ya ngeblognya!

    BalasHapus
  7. Jauhkan dan sembunyikan gadget nih yang paling sulit, distraksi palaing besar dewasa ini

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer