Bibliomania, Pembaca Setia Book Hunter Mania

Sebelumnya, aku pikir mulai nge-blog itu mudah. Nyatanya, mudah-mudahan bertahan, haha. Barangsiapa yang menanam maka ia akan menuai, begitu katanya. Jadi, sebelum mendapatkan hasil, kita harus mempersiapkan prosesnya dengan sebaik-baiknya. Di part kali ini, Blogspedia memberikan tantangan yang cukup membuat otakku berpikir keras. Yups, tantangan kali ini adalah menentukan siapa pembaca setia book hunter mania? Kira-kira siapa ya, yang jadi target tujuan dibangunnya blog ini?

Karena blog ini terbilang masih cukup baru, aku yakin pembaca yang mampir ke sini hanya sebatas orang-orang terdekatku. Meskipun statistika blog menunjukkan sedikitnya pengunjung yang berdatangan, hal itu tidak membuatku berkecil hati. Karena aku percaya segala sesuatu membutuhkan proses untuk bisa sampai ke tujuannya. Dan di sinilah prosesku bermula, menciptakan surga bagi para bibliomania.

Bibliomania, Pembaca Setia Book Hunter Mania

Sejak awal, aku membuat blog ini dengan tema buku. Semua tentang buku akan aku tulis di sini. Meskipun pembacanya belum ramai, tapi aku yakin suatu saat nanti blog ini bisa membawa banyak manfaat. Terutama bagi para bibliomania, sebutan untuk pembaca setia blog Book Hunter Mania.

Aku memilih nama tersebut sesuai dengan tema blog yang kupilih. Bibliomania, berarti sosok yang gemar menimbun buku. Mirip slogannya Tokopedia, “Mulai aja dulu!”. Kalau ini, kumpulin aja dulu! Hehe. Harapanku blog ini bisa menjadi surga untuk para bibliomania menemukan cinta pertamanya. Cinta yang akan membawa mereka pada ketertarikannya terhadap membaca. Cinta yang akan menjadi jembatan untuk mereka menyelami makna di setiap aksara. Cinta yang akan menuntun langkah mereka menemukan Book Hunter Mania.

Calon-calon Bibliomania

“Surganya Para Pembaca, Mari Bercerita Bersama,” begitu bunyi jargonnya Book Hunter Mania. Satu hal yang pasti kutau, mereka adalah pecinta buku, atau orang yang penasaran dan tertarik dengan buku. Rasa cinta, penasaran, dan ketertarikan inilah yang akan membawa mereka mampir ke Book Hunter Mania. Kira-kira, gimana ya gambaran dari calon-calon bibliomania?

Kak Widya, Wanita Bersinergi dan Mempesona

Aku gambarkan pembaca setia blogku adalah seorang perempuan bernama Widya. Umurnya 22 tahun, sedang kuliah di jurusan Teknik sipil. Orangnya tomboi, memiliki kepribadian yang introvert, tetapi supel dan senang bergaul. Prestasinya di bidang akademik bisa dibilang biasa saja, meski begitu dirinya sangat aktif mengikuti kegiatan organisasi ataupun komunitas di kampusnya.

Kak Widya memakai kacamata, penampilan khas seorang kutu buku. Dia senang mencari tahu hal baru, jiwa penasaran dan semangatnya selalu membuatnya bersinar di antara mahasiswa lainnya. Dia senang menyendiri, tetapi juga asyik untuk diajak berkawan. Pada hari libur, dia bisa menghabiskan waktu berjam-jam di perpustakaan untuk melahap banyak buku. Namun, karena kesibukan kuliahnya, waktu untuk membaca buku semakin berkurang. Hal itulah yang membuatnya mencari Book Hunter Mania. Tempat yang menampung informasi seputar buku-buku bacaan yang belum sempat dibacanya.

Kak Farhan, Pria Tampan Sang Olahragawan

Selayaknya pria pada umumnya, Kak Farhan senang berolahraga terutama bermain sepak bola. Dia merupakan salah satu olahragawan yang sibuk dengan perlombaan setiap harinya. Badannya tinggi tegap, idaman para pria di luaran sana. Dagunya yang lancip, sorot mata yang tegas membuatnya menjadi sosok yang disegani teman-temannya.

Suatu hari, dia jatuh cinta dengan salah seorang penjaga toko buku. Sejak saat itu, dia jadi rajin mengunjungi pujaan hatinya di sana. Karena sering mampir ke toko buku, muncullah di hatinya benih-benih ketertarikan dengan buku. Cukup dengan membaca satu buku sejarah tentang tokoh olahraga favoritnya, dia langsung jatuh cinta dan ingin membaca buku lainnya. Sebagai pemula yang masih minim informasi, dia pun menemukan Book Hunter Mania yang membimbing dan menuntunnya untuk terus jatuh cinta dengan buku-buku lainnya.

Kak Bella, Menemukan Cinta Pertamanya

Ceria dan senyum manis adalah ciri khasnya. Wanita berkerudung ini sedang dilanda fenomena quarter life crisis. Periode yang dialaminya saat umurnya menginjak kepala dua. Dirinya mulai menyaksikan satu-persatu temannya mulai melangkah lebih jauh di depannya. Dirinya merasa takut tertinggal, mendambakan calon imam yang tak kunjung datang. Perkuliahannya yang mulai terasa membosankan, membuatnya semakin tertekan.

Dia memiliki seorang sahabat karib yang suka membaca buku. Menurutnya, baca buku adalah hal paling terakhir yang ingin dilakukannya. Bagaimana bisa seseorang kuat membaca buku berjam-jam tanpa merasa bosan? Begitu pikirnya. Lalu, suatu hari dia menemukan akun Instagram yang berisi quotes relatable dengan hidupnya. Ternyata, akun Instagram tersebut milik seorang penulis buku. Karena penasaran, dia membeli salah satu bukunya. Dan seketika dia seperti menemukan apa yang dia cari-cari selama ini. Dia jatuh cinta dengan buku untuk pertama kalinya. Setelah itu, dia dibantu oleh sahabatnya mencari rekomendasi buku bacaan lainnya. Hingga akhirnya mereka berdua menemukan Book Hunter Mania, lalu menjadi pembaca setianya.

Begitulah kira-kira gambaran dari calon-calon bibliomania, pembaca setia Book Hunter Mania. Tidak ada yang mengetahui bagaimana masa depan akan berjalan, tetapi rencana bisa membantu kita untuk mewujudkan apa yang kita inginkan. Dan, inilah rencanaku. Membangun surga untuk para bibliomania, pecinta membaca, pencari jati diri, atau mungkin pengembara yang tersesat lalu menemukan takdirnya di sini. Kalau kamu, apakah tertarik untuk bergabung menjadi salah satu bibliomania? Sudahkah kamu menemukan buku yang bisa membuatmu jatuh cinta? Kalau belum, mari berkunjung ke Book Hunter Mania, lalu temukan cinta pertamamu di sana.